Bro, gue mau share fenomena yang cukup gila di barat. Yang terjadi sama cewek-cewek mereka, dan gimana hal itu bisa bikin kita, para cowok, jadi makin lemah. Apalagi ada tren, yang terjadi di barat, biasanya akan masuk dan terjadi juga di Indonesia, dalam waktu 3-5 tahun setelahnya. Bisa lebih cepat, karena faktor teknologi.

Mau contoh?
Misal, online shopping, jasa ojek dan taksi online, Tinder, dan lain-lain. Di sini, gue mau memperingatkan kita, para cowok, agar lo siap kalau hal ini terjadi di Indonesia. Dan gimana caranya biar kita nggak keikut lemah.

 

1. Fenomena cewek jadi makin males

Di barat, makin banyak cewek yang ngerasa nggak perlu kerja lagi. Kenapa? Karena mereka sekarang bisa dengan mudah, jual kecantikan,
keseksian tubuh mereka di platform online. Mereka streaming online di platform semacam Twitch. Jual foto-foto hot mereka di OnlyFans.
Seremnya lagi, laku keras bro! Banyak cowok-cowok yang nggak tahan buat beli. Bahkan, ada yang bayar puluhan, ratusan juta cuma buat dapetin perhatian mereka.

Jadi, di barat, sekarang yang ngelakuin hal ini nggak cuma artis cewek bro. Tapi juga cewek-cewek biasa. Yang harusnya belajar ilmu bermanfaat. Yang harusnya punya skill buat masa depan mereka. Tau nggak bro, kenapa hal ini serem banget?
Lo tau sendiri kan, kecantikan, keseksian, itu nggak bertahan selamanya! Apa yang bakal cewek-cewek tadi lakuin, kalau mereka udah tua?
Udah nggak secantik dan seseksi waktu muda? Padahal, mereka juga nggak punya skill, nggak punya keterampilan apa-apa…
Serem kan bro?

 

2. Fenomena toxic femininity

Fenomena ini, bukan sekedar pengen membuat pria sejajar dengan wanita. Tapi, pengen menempatkan pria, di posisi yang lebih rendah!
Nggak mau patuh lagi sama suaminya. Ngerasa nggak perlu lagi melakukan kewajiban sebagai seorang istri. Ngerasa berhak selingkuh, dan meninggalkan pasangannya kapanpun dia mau.

Ini, berlawanan dengan kodrat bro. Dengan hukum alam. Dan kita udah tau sendiri kan, apa yang terjadi tiap kali kita melawan hukum alam?

 

3. Fenomena liberal kebablasan

Ada fenomena LGBTQ. Ok lah, menurut gue, itu terserah masing-masing ya; karena udah dewasa. Yang bikin risih adalah, mereka menganggap orang WAJIB mendukung LGBTQ. Kalau nggak mendukung, berarti orang jahat. Gila kan, mereka mencoba memaksakan opini mereka ke orang lain? Ada lagi fat acceptance, yang menurut gue bahaya banget. Mereka menganggap, kegemukan itu adalah hal yang wajar. Bahkan wajib dipuji dan diagung-agungkan. Nggak perlu jaga makan. Makan sesukanya yang penting happy. Mereka nggak ngeliat, risiko diabetes, sakit jantung, dan sederet hal bahaya lainnya. Lo bisa cek semua fenomena ini, di Tiktok bro. Dan lo akan lebih kaget, lebih sedih lagi, ketika ternyata ada banyak cowok yang mendukung hal ini.

Ok bro, kalau bisa, kita cegah hal ini biar nggak terjadi di Indonesia. Kalaupun nggak bisa mencegah, kita bisa persiapkan diri. Persiapkan diri, biar kita tetap jadi cowok kuat, ketika hal-hal tadi masuk. Jadi, kita nggak akan ikut-ikutan lemah. Hal ini nggak akan nyebar, nggak akan jadi fenomena, kalau pria-pria di negara tersebut punya cukup kekuatan. Kekuatan untuk nggak menyerah sama godaan instan. Kekuatan untuk nggak takluk sama emosi dan tetap logis.

Gimana caranya? Lo nggak perlu debat, nggak perlu ngejelek-jelekin mereka bro.
Fokus ke diri lo bro. Lakuin apa yang harus lo lakuin, biar lo jadi makin kuat!

#ElingLanWaspada